Drh. Dwi sejak masa kuliah dulu di Universitas Udayana merupakan aktivis dibidang konservasi penyu. Karena kecintaannya terhadap penyu banyak hal dilakukan demi menyelamatkan kelestarian penyu dari melakukan penelitian, penyelamatan hingga forensik pada penyu. Oleh kerena itu, beliau kerap disapa sebagai dwi penyu atau ibu penyu. Tak hanya penyu, beliau juga aktif dalam penyelamatan satwa laut lainnya seperti Paus, lumba-lumba, Duyung, Hiu Paus, Pesut dan megafauna laut lainnya yang memerlukan bantuan dokter hewan terutama pada kejadian terdampar karena sakit. Namun Dokter Hewan di Indonesia yang bergerak dibidang penyelamatan satwa laut sangat minim sehingga membuat drh. Dwi bersama sahabatnya tergerak mendirikan Asosiasi Dokter Hewan Megafauna Akuatik Indonesia atau disebut IAM Flying Vet sebagai wadah bagi kolega dokter hewan untuk memiliki skill dibidang kesehatan megafauna akuatik sekaligus menjadi gerakan sosial untuk membantu penyelamatan satwa laut.

Drh. Dio merupakan salah satu dokter hewan terbaik Klinik, beliau juga sebagai kepala Tim Medis di Klinik Hewan Purnama. Dimulai sejak penelitian skripsi, thesis hingga saat ini dok Dio banyak membantu kepolisian dan @ditkkhl @kkpgoid dalam mengungkap asal usul satwa yg diselundupkan berdasarkan studi DNA. Beliau juga sangat terampil dalam bedah dan penanganan pasien yang suspect virus.

Drh. Happy sejak kulaih aktif berkegiatan di dunia konservasi satwa liar, merupakan dokter hewan lulusan Universitas Airlangga. Selain mencintai kucing dan anjing, beliau hingga kini masih aktif berkontribusi dalam berbagai kegiatan di bidang konservasi satwa liar, khususnya konservasi burung dan habitatnya.

Drh. Siti merupakan lulusan dari Unsyiah Aceh dan langsung tergabung sebagai salah satu dokter hewan di klinik ini. Saat ini di Klinik beliau sebagai salah satu dokter senior dan beliau memiliki spesialis sebagai dokter bedah.

Drh. Ika merupakan lulusan bidang kedokteran hewan di Institut Pertanian bogor pada tahun 2023. Beliau sudah terbiasa berinteraksi dengan hewan anjing dan kucing bahkan sangat memanjakan semua pasien yang dirawatnya. Memiliki kemampuan dalam hal bedah, biosecurity, biosafety dan forensik veteriner.